Pages

Jumat, 13 November 2015

ILMU MATAN HADITS



PENDAHULUAN



Hadits sebagai sumber  ajaran islam yang kedua setelah al-Quran, diakui oleh hampir seluruh umat islam, hanya kelompok kecil umat islam yang menolak hadits sebagai sumber ajaran islam yang dikenal dengan ingkar al-sunnah. Tidak diragukan lagi bahwa sunnah Rasulullah S.A.W. menempati posisi yang tinggi dalam agama islam, oleh karena selain sunnah merupakan sumber ketetapan hukum yang kedua setelah al-Quran. Sunnah juga merupakan sebuah pengetahuan baik keagamaan atau ma’rifah diniyah, yaitu hal-hal yang berkaitan dengan alam gaib yang sumber satu-satunya adalah wahyu, seperti yang berkaitan dengan Allah, malaikat, kitab-kitab

PENGELOLAAN PENDIDIKAN DASAR ISLAM



PENDAHULUAN

Madrasah sebagai bagian dari penyelenggara pendidikan nasional saat ini dituntut untuk mampu melakukan penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan standar nasional pendidikan yang dirumuskan oleh Pemerintah. Standarisasi yang dimaksud meliputi standar pendidik tenaga kependidikan, standar proses, standar sarana prasarana, standar pembiayaan, standar sarana prasarana, standar pengelolaan, standar kompetensi lulusan, dan standar penilaian.
Dengan melakukan proses standarisasi penyelenggaraan pendidikan ini diharapkan madrasah mampu bersaing dengan sekolah umum khususnya dalam penyelenggaraan pendidikan umum. Apalagi dalam proses pengelolaan pendidikan, pemerintah telah mendorong adanya otonomi pendidikan. Dengan demikian madrasah bisa lebih leluasa dalam melakukan proses manajemen sekolah yang mengarah pada peningkatan mutu madrasah.

Jumat, 09 Oktober 2015

Penilaian Portofolio Pada Pembelajaran Bahasa Inggris

A.    PENDAHULUAN
            Pendidikan adalah proses membantu peserta didik agar berkembang secara optimal; yaitu berkembang setinggi mungkin, sesuai dengan potensi dan system nilai yang dianutnya dalam masyarakat. Pendidikan bukanlah proses memaksakan kehendak orang dewasa (guru) kepada peserta didik, melainkan upaya menciptakan kondisi yang kondusif bagi perkembangan anak, yaitu kondisi yang memberi kemudahan kepada anak untuk mengembangkan dirinya secara optimal.
            Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (UU Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003: 2).
            Mengajar atau lebih spesifik lagi melaksanakan proses belajar mengajar bukanlah pekerjaan yang mudah dan dapat terjadi begitu saja tanpa direncanakan sebelumnya, akan tetapi mengajar itu merupakan suatu kegiatan yang semestinya direncanakan dan didesain sedemikian rupa mengikuti langkah-langkah dan prosedur tertentu. Sehingga dengan demikian pelaksanannya dapat mecapai hasil yang diharapkan dan tujuan yang telah ditentukan.